Apple Music 100 Best Albums

Ini adalah gambar sampul album @@album_name@@ oleh @@artist_name@@.

Innervisions

Stevie Wonder

44

Opini politis paling berani dalam karier Stevie ini juga tersaji luar biasa funky.

Sebagai pernyataan politis yang paling berani dalam karier Stevie Wonder sampai saat ini—penuh dengan kritik terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang, rasisme infrastruktural, para penipu karismatik, dan umat Kristiani yang superfisial—Innervisions juga merupakan karya yang luar biasa funky. Stevie memainkan dan memproduseri hampir semua elemen album ini, dan puncak musikalitasnya mencapai titik tertinggi—meskipun nuansa di sini lebih konfrontatif dari sebelumnya.

“Cara ia mampu menggugah emosi-emosi Anda dan mengkritik Anda, yang perlu Anda lakukan hanyalah membiarkan diri Anda menjadi bagian dari musiknya.”

Jack Garratt

“Living for the City” adalah operet soul nan intens berdurasi tujuh menit tentang kerasnya kehidupan urban bagi kelas pekerja kulit Hitam di momen pascagerakan Black Power. Lagu bertempo santai di akhir album, “He’s Misstra Know-It-All” dengan percaya diri mengidentifikasi tipe-tipe karakter yang mengeksploitasi orang-orang yang termarginalisasi itu, termasuk—seperti dugaan banyak orang—Presiden Nixon yang tak lama setelah itu mengundurkan diri dari jabatannya. Anda bisa menemukan kebebasan spiritual di “Higher Ground”, yang menegaskan kepercayaan Stevie pada reinkarnasi—dengan iringan klavinet wah-wah dan bas Moog yang jadi ciri khasnya. Merupakan ucapan selamat tinggal bagi optimisme khas kaum hippie di akhir era '60-an sekaligus pintu bagi berbagai kemungkinan masa depan spiritual, Innervisions mengukuhkan Stevie sebagai pemikir paling unik dan tajam dalam musik populer Amerika di era 1970-an.