Begitu subur dan kaya, karya ini sajikan pengalaman sonik nan imersif.
61
Album keempat Sade yang sarat pencerahan, Love Deluxe, menghadirkan pengalaman sonik yang memanjakan indra—dimulai dengan permainan bas pembuka dari lagu "No Ordinary Love" yang tak lekang oleh masa. Kesembilan lagunya mewakili kekayaan musikalitas yang, jika dibawakan oleh musisi yang kurang mumpuni, bisa berisiko menjadi terlalu intens. Jikalau album debut Diamond Life hadir di puncak popularitas format quiet storm di pertengahan 1980-an, unsur dub luwes serta mesin drum di Love Deluxe juga bertepatan dengan kemunculan trip-hop di awal era 1990-an. Album ini pun memiliki persamaan DNA musikalitas dengan debut monumental grup kolektif trip-hop Massive Attack di tahun 1991, Blue Lines.
"[Sade] membuat banyak album yang luar biasa, dan saat Anda menyimaknya lagi—inilah keanggunan dan keindahan nan murni."
Jika trip-hop sering diasosiasikan dengan atmosfer samar-samar dan elusif, maka Sade justru sangat gamblang, yang terlihat jelas misalnya dalam "I Couldn't Love You More" yang sarat dimensi hingga lagu instrumental penutup "Mermaid". Sang vokalis Sade Adu dengan tepat mendeskripsikan Love Deluxe sebagai cerminan dari pencarian atas kemewahan yang tak terjangkau: Anda bisa membeli cinta seperti apa pun, tetapi Anda tidak bisa mendapatkan cinta dalam versi deluxe. Ditambah dengan hiatus panjang Sade setelah perilisan Love Deluxe, album ini pun kian terasa mendalam dan misterius.