Hadirnya seorang rapper antagonis yang lihai menciptakan hook.
Get Rich or Die Tryin'
50 Cent
82
Di sampul Get Rich or Die Tryin', 50 Cent terlihat seperti seorang pahlawan super—namun mungkin justru lebih tepat jika album ini disebut sebagai kisah awal salah seorang antagonis terhebat sepanjang masa di dunia rap. 50 mempelajari seluk-beluk industri musik di bawah bimbingan Jam Master Jay dari Run-DMC, mendapatkan kontrak rekaman dengan Columbia Records, dan mulai mengukir nama dengan single "How to Rob" sebelum ditembak dengan sembilan peluru di luar rumah neneknya di Queens. Setelah pulih, mixtape legendarisnya bersama kru G-Unit meredefinisikan hit rap dan rekaman R&B kala itu dengan menambahkan korus-korus datar cerminan kerasnya kehidupan jalanan yang jadi ciri khasnya.
"Sangat penting untuk memiliki gaya sendiri, suara sendiri, identitas sendiri—kalau tidak, Anda tak bisa memberikan dampak yang besar."
50 Cent
Ketika tiba waktunya untuk 50 merilis debut studio, kekuatan tersebut tampil maksimal dan referensinya pun melimpah. "In Da Club" menjadi lagu wajib pembuka pesta, dan "Many Men (Wish Death)" membahas tentang penembakannya yang nyaris fatal—dengan kebanggaan tersirat bahwa ia berhasil selamat. Dan seperti layaknya penjahat super, ia juga memiliki seorang rival: Ja Rule, seorang penakluk tangga lagu yang karena perseteruan mereka, 50 jadikan sebagai subjek di lagu "Back Down" yang sangar. Semua ini adalah pencapaian yang cukup lumayan dari seseorang yang tidak dianggap hanya beberapa tahun sebelumnya.