Karya country menawan yang hadirkan berbagai kemungkinan bagi genre ini.
85
Tidak ada yang menyangka, bahkan Kacey Musgraves sendiri pun tidak—lihat saja meme “wajah terkejut”-nya yang menjadi viral setelah ia memenangkan penghargaan Album of the Year di Grammy untuk Golden Hour. Album ini adalah sebuah proyek yang datang dari kecintaan dan kreativitasnya sendiri, yang didedikasikan untuk rasa cinta yang segar dan dibuat dengan tim produksi baru (Ian Fitchuk serta Daniel Tashian) dengan sedikit bumbu LSD, dan yang sebagiannya direkam di lantai atas kandang kuda milik Sheryl Crow. Namun, proyek pribadi inilah yang melonjakkan popularitas Kacey Musgraves, mengubahnya dari artis favorit para pengamat musik menjadi seorang megabintang global.
Golden Hour adalah sebuah mahakarya pop country nan lembut—kadang kala bernuansa psikedelik, kadang kala bernuansa disko di trek lain, yang semuanya disatukan oleh kecerdasan Kacey dan vokalnya yang menggugah. “Slow Burn”, dalam petikan gitar dengan kunci minor di awal lagu, melebur preferensinya untuk musik akustik—yang kental di awal kariernya—ke dalam sebuah kaleidoskop sonik baru. Di sisi lain, “Space Cowboy” adalah balada country melankolis yang sempurna. Dan lagu penutup album ini, “Rainbow”, adalah sebuah persembahan yang tak lekang waktu yang menawarkan dukungan bagi kawula queer muda—sebuah penegasan akan komitmen Kacey terhadap komunitas tersebut. Di tangannya, musik country memperluas imajinasi kita, dan semua orang diundang untuk mengikuti perjalanannya.